REVIEW: SOFTLENS ZUHRA HALAL REKOMENDASI MUI (Bahasa)

Hello, guys! Setelah dulu di bulan April-Mei aku sempat menggunakan softlens Acuvue yang sempat ku-review di sini, di postingan kali ini aku ingin share pengalamanku memakai softlens dari brand lain, yaitu softlens Zuhra. Berdasarkan kekagumanku pada warna iris mata biru sebagian orang Kaukasian, akhirnya aku pengen memaksimalkan warna mataku sendiri yang mana adalah coklat. Some people says that brown eyes are dull. Haha. Dari pemikiran ini maka aku mencari softlens warna coklat yang paling natural dan tidak nampak fake. Tujuanku selain sebagai pengganti kacamata, dengan softlens coklat ini aku cuma pengen sekedar memaksimalkan warna coklat yang katanya “dull” ini, bukan membuatnya nampak totally different.
Setelah berkelana di dunia maya, rekomendasi orang-orang untuk softlens warna yang berkualitas dan terjangkau adalah X2. Berangkatlah aku ke mall terdekat dan mampir ke outlet Eyes-Spice. Btw, selain diameter, tingkat ketebalan dan kandungan air, hal yang perlu dipertimbangkan untuk membeli softlens berwarna adalah bahan yang digunakan untuk pewarnanya. Banyak yang bilang kalau merk-merk tertentu warnanya bisa memudar (aku nggak tahu pasti tapi agak ngeri ngebayangin kalau warnanya sampai mengelupas pas dipakai dan mencemari mata. Eh, iya nggak sih? CMIIW).
Produk yang dijual di outlet Eyes-Spice nggak cuma produk yang berjudul “X2”, dan cmiiw, sepertinya main brand-nya adalah Exoticon di mana kerabatnya (atau adiknya?) adalah X2, A+, ICE, dan ZUHRA. Dan dengan embel-embel “Halal, rekomendasi MUI”, aku pilihlah brand ZUHRA dengan harga kisaran 70rban untuk 6 bulan. Kandungan airnya pun juga tertinggi di antara produk X2 yang dijual di sana, yaitu 55%. Sempet dibilangin SPG-nya, “yang X2 kandungan air lebih rendah tapi lebih tipis” dan nggak kugubris karena aku takut mataku jadi gampang kering kalau pakai kandungan air yang lebih rendah.
Inilah wujud kemasan softlens halal ZUHRA dan segala spesifikasinya…

softlens zuhra halal rekomendasi mui
Halal bruhh


softlens zuhra halal rekomendasi mui

softlens zuhra halal rekomendasi mui
Minus 1, diameter 14.5, kandungan air 55%

softlens coklat
pas di outlet kupikir ini natural :)


Diameternya pun lebih besar dibanding Acuvue yang kemarin kupakai, yang ini 14.5mm. Mataku ini nggak sipit nggak belo, lebih ke bulet (?), kupikir diameter gedean dikit nggak memberi pengaruh yang signifikan. Warna coklat yang kupilih pun kala itu nampak nggak mencolok. Ternyata…. I am really really shocked, guys! My eyes look like an anime characters’ eyes!! Mendingan anime ya, kadang cakep kadang lucu, dan setelah kulihat-lihat lagi malah lebih mirip Mantis-nya Avengers dan parahnya lagi mirip juga sama Crank di The Maze Runner!! Ternyata diameter dan warna pinggiran softlens itu ngaruh buanget di mataku. Lihat deh… J
 
wajah tanpa make up
Ini penampakan wajahku tanpa make up dan softlens
pemakaian softlens zuhra halal
Zoom in my eyes with Zuhra. Monmaap mbak, mau maen cosplay ya?

pemakaian softlens zuhra halal
Zuhra+daily make up. Kayak orang nangis nggak sih? Berkaca-kaca gitu.

pemakaian softlens zuhra halal
Di sini wajahku nampak lebih pucat dengan mata tetap berkaca-kaca


Ya, I know, softlens warna harusnya diimbangi dengan make up wajah yang berwarna juga biar kesannya nggak jomplang banget, dan keliatan “lhoh, lu pake softlens?” atau parahnya lagi “dih, mata lu kenapa? Lu maen cosplay ya?”. Tapi karena me’apku sangat tipis bahkan terlihat nggak me’apan, alhasil semakin menonjolkan warna pucat wajahku dan nampak sangat aneeehh -_-
Zuhra ini kalau dipakai kerasa kalau pakai softlens, tapi biasa aja, bukan rasa mengganjal yang ganggu. Kupikir minusnya Zuhra sampai di sini saja, ditambah penampakannya yang mana termasuk salahku juga yang nggak pandai menyiasati penampilan. Tapi setelah pemakaian beberapa kali (aku nggak pakai setiap hari, palingan seminggu 1-2x), muncullah rasa sangat tidak nyaman. Rasa ganjelnya semakin kerasa, sekalinya ditempel ke mata langsung perih banget butuh penyesuaian beberapa menit hingga akhirnya agak nggak perih, dan kalau kena angin….beuuhh…. Pas ngelepas pun juga menimbulkan rasa panas di mata. Wah wah wah. Setelah usianya lebih dari sebulan, pemakaian yang terakhir bikin mata kiriku ada benjolan gatal! Padahal prosedur pemakaiannya sudah betul. Hiks… :’)
Akhirnya kuputuskan untuk berhenti memakai softlens ini. Dan kesimpulannya adalah…

(+) PLUS:
-Harga terjangkau
-Mudah didapat
-Halal, rekomendasi MUI

(-) MINUS (kebanyakan minusnya subjektif):
-Ganjel
-Pedih
-Warna kurang natural
-Kurang cocok dipakai untuk wajah tanpa make up

Jadi begitulah guys pendapatku tentang softlens Zuhra ini. Repurchase? Absolutely not. Untuk kekurangannya mungkin bisa saja nggak berlaku di kalian, karena cocok-cocokan. Aku pernah baca juga blogger yang sangat suka makai softlens ini. Mungkin bisa juga cocok di kalian.
See you on my next post! Byeee!


Comments

Popular posts from this blog

REVIEW: SOFTLENS X2 SANSO CLEAR, Softlens Transparan Murah dan Nyaman (Bahasa)

REVIEW: Lip Balm Warna Bagus Khalisa Red Cherry Peppermint Vs Oriflame The One Nude dengan SPF